2.Definisi/Pengertian Antivirus- Antivirus adalah sebuah jenis perangkat lunak yang digunakan untuk mendeteksi dan menghapus virus komputer dari sistem komputer. Disebut juga Virus Protection Software. Aplikasi ini dapat menentukan apakah sebuah sistem komputer telah terinfeksi dengan sebuah virus atau tidak. Umumnya, perangkat lunak ini berjalan di latar belakang (background) dan melakukan pemindaian terhadap semua berkas yang diakses (dibuka, dimodifikasi, atau ketika disimpan). Sebagian besar antivirus bekerja dengan beberapa metode seperti di bawah ini:
- Pendeteksian dengan menggunakan basis data virus signature (virus signature database): Cara kerja antivirus ini merupakan pendekatan yang banyak digunakan oleh antivirus tradisional, yang mencari tanda-tanda dari keberadaan dari virus dengan menggunakan sebagian kecil dari kode virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, dan telah dikatalogisasi sesuai dengan jenisnya, ukurannya, daya hancurnya dan beberapa kategori lainnya. Cara ini terbilang cepat dan dapat diandalkan untuk mendeteksi virus-virus yang telah dianalisis oleh vendor antivirus, tapi tidak dapat mendeteksi virus yang baru hingga basis data virus signature yang baru diinstalasikan ke dalam sistem. Basis data virus signature ini dapat diperoleh dari vendor antivirus dan umumnya dapat diperoleh secara gratis melalui download atau melalui berlangganan (subscription).
- Pendeteksian dengan melihat cara bagaimana virus bekerja: Cara kerja antivirus seperti ini merupakan pendekatan yang baru yang dipinjam dari teknologi yang diterapkan dalam Intrusion Detection System (IDS). Cara ini sering disebut juga sebagai Behavior-blocking detection. Cara ini menggunakan policy (kebijakan) yang harus diterapkan untuk mendeteksi keberadaan sebuah virus. Jika ada kelakuan perangkat lunak yang “tidak wajar” menurut policy yang diterapkan, seperti halnya perangkat lunak yang mencoba untuk mengakses address book untuk mengirimkan e-mail secara massal terhadap daftar e-mail yang berada di dalam address book tersebut (cara ini sering digunakan oleh virus untuk menularkan virus melalui e-mail), maka antivirus akan menghentikan proses yang dilakukan oleh perangkat lunak tersebut. Antivirus juga dapat mengisolasi kode-kode yang dicurigai sebagai virus hingga administrator menentukan apa yang akan dilakukan selanjutnya. Keuntungan dari cara ini adalah antivirus dapat mendeteksi adanya virus-virus baru yang belum dikenali oleh basis data virus signature. Kekurangannya, jelas karena antivirus memantau cara kerja perangkat lunak secara keseluruhan (bukan memantau berkas), maka seringnya antivirus membuat alarm palsu atau “False Alarm” (jika konfigurasi antivirus terlalu “keras”), atau bahkan mengizinkan virus untuk berkembangbiak di dalam sistem (jika konfigurasi antivirus terlalu “lunak”), terjadi false positive. Beberapa produsen menyebut teknik ini sebagai heuristic scanning.
Tabel berikut berisi beberapa antivirus yang beredar di pasaran
Produk | Situs Web |
eSafe | http://www.aks.com |
Avast | http://www.asw.cz |
Anyware AntiVirus | http://www.helpvirus.com |
Ansav | http://www.ansav.com/ |
AVG Anti-Virus | http://www.grisoft.com |
Quick Heal | http://www.quickheal.com |
Vexira Antivirus | http://www.centralcommand.com |
Command AntiVirus | http://www.authentium.com/command/index.html |
eTrust | http://www.ca.com/virusinfo/ |
waVe Antivirus | http://www.cyber.com |
SpIDer Guard | http://www.dials.ru |
NOD32 | http://www.nod32.com |
F-Prot Antivirus | http://www.f-prot.com |
F-Secure Anti-virus | http://www.fsecure.com |
RAV AntiVirus | http://www.rav.ro |
AntiVir dan AntiVir Personal Edition | http://www.antivir.de |
ViRobot, DataMedic, Live-Call | http://www.hauri.co.kr |
WinProof dan ExcelProof | http://www.hiwire.com.sg |
Die Klinik | http://www.ikarus-software.at |
Kaspersky Anti-Virus (AVP) | http://www.kaspersky.com |
VirusBUSTER II | http://www.leprechaun.com.au |
email scanning services | http://www.messagelabs.com/viruseye/ |
eScan | http://www.microworldtechnologies.com |
MKS Vir | http://www.mks.com.pl |
McAfee Anti-Virus dan McAfee Virus Scan | http://www.mcafee.com atau http://www.nai.com |
InVircible AV | http://www.invircible.com |
Norman Virus Control | http://www.norman.no |
Panda AntiVirus dan NanoScan | http://www.pandasoftware.com |
Per AntiVirus | http://www.persystems.com/antivir.htm |
Protector Plus | http://www.pspl.com |
VirusNet PC and VirusNet LAN | http://www.safe.net |
BitDefender | http://www.bitdefender.com |
Sophos Anti-Virus | http://www.sophos.com |
Antigen for Microsoft Exchange | http://www.sybari.com |
Norton Antivirus dan Symantec Antivirus Corporate Edition | http://www.symantec.com |
Trend Virus Control System dan PC-Cilin | http://www.trendmicro.com |
VirusBuster | http://www.vbuster.hu |
ClamAV | http://www.clamav.org |
PCMAV | - |
Windows Live OneCare dan Microsoft ForeFont | http://onecare.live.com |
ZoneAlarm AntiVirus | http://www.zonealarm.com/ |
BullGuard Antivirus | http://www.bullguard.com/ |
3.Senaraikan 3 jenis Antivirus
1. Virus Boot Sector
Virus yang memakai bahagian disk yang bernama boot sector atau boot record. Boot record berisi informasi tentang OEM dan versinya, kapasiti disk, jumlah byte per sector, jumlah sector per cluster, jumlah FAT, jumlah maksimum file pada root directory, dan lain-lain
Cara kerja virus boot sector secara ringkas adalah
- Boot record asli digantikan dengan Boot Record virus
- Boot Record virus membelokkan proses menuju Boot Record Asli
- Rutin Pembelok Interupsi dibaca.
- Rutin virus Resident dijalankan.
2. Virus File
Virus yang memanfaatkan file data/program. Secara kasar dapat dikelompokkan sebagai berikut:
a) Virus File Overwrite
Virus ini akan menindih seluruh bagian programnya diawal file sehhingga bagian asli file akan hilang, digantikan dengan program virus.
Cara kerja dari virus File Overwriting ini amatlah kasar dan sederhana, iaitu seluruh program virus dicetakkan ke awal file yang diinfeksi.
b) Virus File Non Overwrite
Virus jenis ini menindih pada file, namun tidak akan merosakkan file program yang diserangnya. Prinsip kerjanya mirip dengan virus overwrite.hanya ia tidak akan menindih file asli, tapi menindih dirinya di awal file dan melanggar file asli sehingga ukuran asli akan berubah.
c) Virus File New File (WORM)
Virus yang menggandakan dalam dirinya tidak menindih pada file, tapi membuat copy programnya sendiri dengan kriteria tertentu. Jenis yang ketiga ini sebetulnya tidak murni virus! Karena ia tidak menempel dan tidak menginfeksi program. Kalaupun ia menempel, dapat dipastikan tidak akan dapat bekerja sebagaimana mestinya. Sehingga file yang sudah diinfeksi (kalau ada) tidak dapat menjadi file infector –file virus yang mempunyai kemampuan menulari file lainnya-. Jenis ini sebenarnya adalah WORM!. Tapi karena public sering menyebut dan menganggapnya sebagai virus ya..sudah..daripada saya ngotot meluruskan salah kaprah dengan resiko digebukin,
3. Virus Macro
Virus jenis ini akan hidup dengan menempel pada file MS-Word atau Exel dengan memanfaatkan fasilitas pemrograman VBA (visual basic for Application) yang ada pada aplikasu Word atau Excel. Ada berbagai teknik infeksi virus macro seperti berikut.
Teknik Infeksi DOT
Mengekspor data filenya ke suatu tempat khusus dengan nama khusus
Melakukan infeksi normal template dengan cara mengimpor file khusus tersebut.
Normal Template dimodifikasi dan disimpan dengan file jenis DOT ke folder startup office.
saat word dijalankan, ia kan menjalankan file DOT tersebut.
Teknik Infeksi File Document.
Virus akan dibuat pada objek This Document.
Saat virus aktif, ia akan mengcopykan file programmnya ke suatu file khusus di tempat khusus.
Saat melakukan penginfeksian, file tersebut dibaca untuk proses infeksi file yang ada.
Teknik Infkesi Impor Ekspor
Teknik ini mirip dengan eknik infeksi DOT. Hanya saja ia tidak akan membuat file DOT. Ia akan memanfaatkan file normal template dalam melakukan infeksi.
Saat aktif, virus akan mengekspor data filenya ke suatu tempat khusus
Lalu melakukan infeksi normal template dengan cara mengimpor file khusus tersebut ke normal template.